Review Film 'Bori / 나는 보리 (2020)'
"들리든 안 들리든 우리 똑같아"
"Kau bisa mendengar atau tidak, kita tetap sama."
Film Bori, berkisah tentang seorang gadis kecil berumur 11 tahun yang memiliki satu harapan yang tidak biasa, ia ingin kehilangan kemampuannya untuk mendengar. Film garapan sutradara Kim Jinyu ini mengangkat isu disabilitas dengan sudut pandang yang berbeda. Lewat sebuah wawancara, Kim Jinyu mengatakan bahwa film ini kurang lebih berdasarkan pengalaman dirinya sendiri.
Bori, yang diperankan oleh Kim Ahsong (2008), merupakan anak sulung yang terlahir di keluarga tuli. Ayah, Ibu, dan adiknya (Lee Linha, 2011) tidak bisa mendengar, sehingga dalam kesehariannya pun mereka berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat, termasuk Bori. Setiap hari melihat keluarganya bahagia berkomunikasi dengan bahasa isyarat membuat Bori merasa tersingkirkan. Tiba-tiba muncul dalam pikiran Bori bahwa ia akan lebih mengerti dan ikut bahagia bersama keluarganya apabila ia kehilangan kemampuan mendengarnya.
Setiap hari sebelum berangkat ke sekolah, Bori selalu menyempatkan waktunya berhenti di depan kuil untuk berdoa. Teman sekelasnya (Hwang Yoorim) yang melihat itu pun heran dan bertanya pada Bori, apa yang ia minta sehingga ia harus berdoa setiap hari. Awalnya Bori tidak mau memberitahu temannya, tapi akhirnya ia menceritakan pada temannya kalau ia merasa seperti sendirian jika berada rumah, sehingga ia ingin kehilangan kemampuan mendengar. Sesungguhnya temannya tidak mengerti mengapa Bori memiliki harapan seperti itu, tetapi ia justru membantu Bori untuk mewujudkannya. Ia meminjamkan music player yang ia miliki, lalu meminta Bori untuk mendengarkan musik dengan volume penuh.
Beberapa hari Bori mencoba cara yang disarankan oleh temannya, tetapi akhirnya ia menyerah karena menurutnya itu tidak akan berhasil dan hanya membuatnya merasa pusing. Suatu hari, Bori menonton televisi dan melihat liputan tentang penyelam yang mengalami kesulitan mendengar ketika sedang diwawancarai karena terlalu lama berada di air. Melihat itu, Bori pun terpikirkan sesuatu dan nekat mencobanya. Di suatu hari ketika liburan musim panas tiba, Bori menceburkan diri di laut. Beruntung ayahnya melihat Bori dan segera menyelamatkannya. Namun, setelah Bori dirawat di rumah sakit, suatu hal mengejutkan terjadi. Bori mengaku ia tidak bisa mendengar...
---
Watch the trailer here.
---
Menurut saya, film ini sangat mengharukan sekaligus memiliki kesan yang hangat. Di bagian awal ada adegan dimana satu keluarga ini pergi ke suatu festival kembang api. Disitu saya merasakan sekali bahwa kebahagiaan sesungguhnya memang suatu hal yang sederhana dan semua orang berhak merasakannya. Walaupun keluarga tersebut berbeda dengan keluarga yang biasanya, tapi mereka sama sekali tidak merasa terganggu dengan itu dan tetap bisa bahagia dengan keluarga kecil dan sederhana itu. Sungguh adegan yang mengharukan sekali. Mengajarkan saya bahwa kita harus bisa lebih banyak bersyukur dalam keadaan apapun dan terhadap apa yang sudah kita miliki.
Selain itu, ada adegan yang menarik perhatian saya juga dimana Bori selalu memesankan makanan lewat telepon ketika adiknya dan keluarga ingin makan makanan dari luar. Saya sangat terenyuh melihat Bori yang menurut saya sangat dewasa dalam menyikapi keadaan keluarganya, sekaligus seakan ikut merasakan dan paham mengapa Bori memiliki harapan yang tidak biasa itu.
Oh ya saya juga mau point out tentang bagaimana film ini disertai dengan full subtitle ketika mereka berkomunikasi, baik ketika menggunakan bahasa isyarat atau ketika para tokoh berbicara. Senang sekali rasanya melihat film ini sudah inklusif dan dapat dinikmati oleh semua kalangan. Juga saya ingin banyak mengapresiasi para aktor yang ada dalam film ini. Luar biasa sekali full menggunakan bahasa isyarat dan penjiwaan mereka terhadap karakter terasa sangat nyata, termasuk akting dari aktor cilik Kim Ahsong, dua jempol untuk adiknya hehe. Untuk sutradara juga saya ingin memberikan apresiasi sebanyak-banyaknya dan ucapan terima kasih karena sudah menyuguhkan film yang luar biasa.
Dalam film ini banyak sekali hal yang bisa saya dapatkan. Terlebih lagi bagi saya yang sedikit banyak tertarik dengan isu disabilitas, film ini sudah membuat saya excited sejak awal mendengar kabar tentang adanya film ini. Setelah saya menontonnya pun hasilnya memang sungguh tidak mengecewakan. Nilai 9.5/10 dari saya! Mulai dari cerita, aktor, dan latar belakang musik, semuanya pas dan tertata dengan sangat apik. Benar-benar film yang bisa membuat kita berpikir dan ikut merasakan bagaimana perasaan Bori dan keluarga. Membuat kita semakin banyak bersyukur dan diharapkan bisa ikut aware terhadap isu disabilitas di sekitar kita.
Film ini juga dipersembahkan untuk seluruh ayah dan ibu yang mendengarkan seluruh suara yang ada di dunia dengan mata.
source photos: https://movie.daum.net/moviedb/main?movieId=124870
---
Connect with me
- Twitter: @autumnxpearl
- Instagram: @sindyelf
Komentar
Posting Komentar