Review Film 'The Fault Is Not Yours / 어제 일은 모두... 괜찮아 (2019)' + Spoiler

"얘들아, 너희가 나쁜게 아니야."
"Anak-anak, bukan kalian yang salah."


Film berjudul 'The Fault Is Not Yours' atau yang dalam bahasa Korea berjudul '어제 일은 모두... 괜찮아' (literal meaning: hal yang terjadi kemarin... tidak apa-apa) adalah film yang tayang perdana pada bulan Desember tahun 2019. Film ini diangkat berdasarkan kisah nyata dari cerita kehidupan sosok Mizutani Osamu, seorang mantan guru sekolah menengah di Jepang yang suka membantu para remaja yang berkeliling di jalanan untuk kembali menemukan jalan hidupnya. Lebih lanjut tentang cerita Mizutani Osama baca disini.

Dalam film ini, seorang guru bernama Minjae, yang diperankan oleh Kim Jae-cheol (1982), adalah guru yang suka bertemu dengan anak-anak bermasalah di jalanan dan membantu mereka. Suatu hari, ia bertemu dengan seorang remaja bernama Junyoung, yang diperankan oleh Yoon Chanyoung (2001). Minjae menemukan Junyoung yang terlihat kecanduan lem di jalanan lalu menghampirinya. Perlahan, Junyoung pun terlihat membaik dengan bantuan dari guru Minjae tersebut. Namun, akhirnya terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.

Setelah kejadian itu, Minjae menjadi lebih termotivasi untuk membantu banyak anak-anak lainnya. Bertemulah ia dengan tiga orang siswa yang berteman baik dan masing-masing terlihat memiliki masalah. Ketiga siswa tersebut adalah Park Jigeun (Yoon Chanyoung), Yongju (Son Sangyeon, 2001), dan Hyeonjung (Kim Jinyoung, 2003). Minjae pernah berkata pada Park Jigeun, "Jangan ragu untuk menghubungi Pak Guru kalau terjadi sesuatu yang tidak bisa kau selesaikan. Seperti tiba-tiba kau ingin makan Jjajangmyeon misalnya." Keduanya pun tertawa.



Suatu hari, Park Jigeun terlibat masalah serius akibat tindakan pencurian dompet yang ia lakukan. Park Jigeun pun kabur dari sekolah dan bersembunyi di salah satu kamar apartemen teman sekelasnya bernama Sungtae (Park Gunju). Minjae pun mencari Jigeun dan mencoba menghubunginya berkali-kali. Ia menemui Yongju dan Hyeonjung untuk meminta mereka segera mengubunginya jika bertemu dengan Jigeun. "Pak guru hanya ingin membantu Jigeun," pinta Minjae.

Namun, sehari sebelum Natal, tepat pada tanggal ulang tahun Jigeun, Sooyeon (Kim Minjoo IZ*ONE, 2001) siswi yang disukai oleh Jigeun ditipu oleh Sungtae bahwa Jigeun akan mengadakan pesta ulang tahun di tempatnya. Sooyeon pun mempercayainya dan mengikuti Sungtae ke rumahnya, tetapi ternyata disana tidak ada siapa-siapa dan Sooyeon pun terancam keselamatannya. Jigeun yang mendengar kabar ini dari Yongju pun segera menghampiri rumah Sungtae dengan mengendarai motornya. Yongju pun hendak ikut menyelamatkan Sooyeon, tetapi justru ia bertemu dengan masalah yang lain. Akhirnya, semua menjadi rumit. Jigeun berhasil datang ke rumah Sungtae dan segera memukulinya, sementara Sooyeon pergi.

Setelah itu, Jigeun sadar bahwa Sooyeon pergi dan Yongju pun tidak bisa dihubungi. Ia kemudian nekat mengendarai motornya di tengah jalan hingga akhirnya terjadi kecelakaan. Namun, Jigeun tidak terluka parah. Kemudian ia sadar telponnya terus berdering, Minjae terus menghubunginya. Saat itu juga, untuk pertama kalinya, Jigeun mengangkat telpon itu dan mengatakan bahwa Sooyeon dan Yongju tidak bisa dihubungi dan, "Pak Guru, aku ingin makan jjajangmyeon."




Watch the trailer with Engsub here.
Watch the film (full/raw) here.
Watch the film (full/engsub) here.

---

Sedih. Kata pertama yang terpikirkan setelah menonton ini. Sudah sejak lama saya sangat ingin menonton ini karena ya jujur saja karena pemerannya adalah Yoon Chanyoung hehe. Namun, sama sekali tidak ada penyesalan setelah menontonnya. Banyak pesan yang didapat. Kebetulan saya menonton ini tidak lama setelah drama Korea berjudul 'Nobody Knows' selesai dan menurut saya keduanya memiliki pesan yang mirip. Bahwa sangatlah penting untuk menjadi orang dewasa yang baik karena anak-anak pun akan tumbuh dengan baik apabila bertemu dengan orang dewasa yang baik pula. 

Saya beri nilai 9/10. Benar-benar tipe film yang saya suka wkwk. Mengingat bahwa cerita film ini diangkat dari kisah nyata menambahkan kesan bahwa ceritanya sangat dekat dengan kehidupan di dunia nyata. Pada faktanya memang banyak remaja yang 'menyimpang' akibat orang dewasa yang tidak memberikan contoh dan kasih sayang terhadap mereka. Banyak juga remaja yang kehilangan harapan akan masa depan karena orang-orang di sekelilingnya pun tidak pernah menunjukkan bahwa harapan masa depan itu ada. Sosok seperti Minjae dalam film dan sosok Mizutani Osama tentu bagaikan sebuah cahaya bagi anak-anak itu. Semoga ke depannya kita semua bisa saling memahami dan saling menjaga satu sama lain, termasuk kepada anak-anak.

Oh iya, sebagai tambahan saja, mungkin satu yang agak mengganjal bagi saya adalah karakter Junyoung dan Jigeun yang diperankan oleh satu aktor, yakni Yoon Chanyoung. Hal ini cukup membuat saya bingung di awalnya hehe. Mungkin akan lebih baik jika karakter Junyoung bisa diperankan oleh aktor lain agar lebih terasa perbedaannya. Tapi, secara keseluruhan tetap bagus sekali! Sangat sangat saya rekomendasikan untuk menontonnya!


Beberapa kutipan yang saya suka :))
"Tidak ada orang yang lahir karena ia ingin dilahirkan."
"Orang tua, lingkungan tempat lahir, wajah, kemampuan, kita tidak bisa memilihnya."
"Aku selalu menunggu sebuah pertemuan. Aku ingin menemukan orang yang bisa menerimaku."
"Tutuplah matamu. Ambil napas yang dalam dan tahanlah. Letakkan semua pikiran buruk yang terjadi hari ini bersama dengan napasmu. Sekarang adalah tahap yang paling mudah, lepaskan semuanya bersama dengan napasmu."
"Ketika anak-anak tidak memiliki tempat untuk kembali itu berarti tidak ada orang dewasa yang mau mendengar ceritanya."
"Anak-anak lebih banyak merasakan kegagalan daripada kesuksesan. Namun, orang dewasa tidak mengakui dan menerimanya. Alasannya, karena mereka tidak bisa menerima kegagalan mereka sendiri di waktu kecil. Dan mereka tidak bisa mengatakan pada anak-anak mengapa mereka gagal."
"'Gagal itu mungkin. Tidak papa. Aku pun juga seperti itu ketika seumuranmu.' Andai ada satu orang yang bisa mengatakan itu pada mereka. Andai ada satu orang saja yang mau mendengar cerita mereka, anak-anak tidak akan kehilangan tali kehidupannya."
"Anak-anak yang tidak memiliki tempat untuk kembali, mereka akan berkeliling di jalanan atau ke sekolah. Atau karena kesalahan orang dewasa yang tidak bisa memeluknya."
"Di tempat apapun, ketika orang yang menanam dapat menanam dengan baik, memberikan waktu dan memperlakukannya dengan kasih sayang, sebuah biji akan menjadi bunga."


---

Find me:
Twitter : @autumnxpearl
Instagram: @sindyelf

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[ENG] ‘Voice 3’ Kim Wooseok “I was shocked too about Lee Jinwook death, Season 4? I will join definitely” [EN: Kim Wooseok Interview]

Review Film 'Bleak Night / 파수꾼 (2011)'

bluerosee99: Translations Archive